4 Tipe Parenting yang perlu anda pahami Sebelum Menjadi Orangtua

Parenting - Menjadi orang tua bukanlah satu peran yang mudah untuk dijalankan. Apalagi bagi pasangan yang barusaja menikah.

Banyak pasangan yang sering tertimpa masalah ketika setelah berkeluarga, awalnya mereka sangat bahagia ketika masih diawal-awal pernikahannya. 

Namun, setelah beberapa bulan, pernikahan menginjak satu tahun, bahkan ketika sudah mempunyai keturunan, disitulah mulai terasa perbedaanya menjadi orang biasa dan menjadi orang tua. 

Mungkin tipe-tipe parenting jadi salah satu hal yang jadi pertanyaan mereka.

Oleh karena itu, jangan sampai salah dalam memahami keluarga kecil anda. Agar hubungan keluarga semakin hari menjadi semakin indah dan nyaman. 

Baca juga : 11 Desain Kamar Tidur Sederhana Minimalis Terbaik, Cocok di Ruangan Sempit

Inilah beberapa tipe parenting yang perlu anda ketahui sebelum anda jadi orangtua.

1. Authoritarian Parenting

Authoritarian Parenting atau pengasuhan otoriter adalah type pengasuhan yang menuntut anak-anak untuk mengikuti perintah-perintah orangtua.

Orangtua dengan pola pengasuhan seperti ini cenderung memakai kedisiplinan yang keras.Seringkali mereka memakai hukuman untuk mengendalikan tingkah laku anak-anak.

Orangtua otoriter cenderung kurang responsif pada keperluan anak-anak mereka. Sehingga pola berfikir anak akan terbiasa mengikuti apa yang diperintahkan orang tuanya. 

Sisi positifnya, ketika orang tua mempunyai type parenting seperti ini ialah anak akan patuh, mulai belajar disiplin hingga ia dewasa. 

2. Authoritative Parenting 

Orangtua dengan pola pengasuhan seperti ini punyai harapan yang tinggi supaya buah hatinya tumbuh jadi anak-anak yang berprestasi

Mereka memastikan keputusan dan menerapkan batasan dengan mengakses diskusi dengan anak-anak. Sehingga anak-anak merasa nyaman dengan pembentukan karakter yang seperti ini. 

Orangtua dengan pola pengasuhan seperti ini bakal memberi kebebasan dan perlindungan pada apa yang dijalankan anak-anaknya.

Tipe parenting ini terhitung dikenal sebagai Democratic Parenting Style

Baca juga : 10 Desa Terindah Di Dunia, Memiliki Panorama Layaknya Dunia Dongeng

3. Permissive parenting

Orangtua dengan pola pengasuhan seperti ini tidak terlalu banyak menambahkan ketetapan dan batasan kepada anak-anaknya. Mereka terlalu hangat dan memanjakan buah hatinya.

Orangtua seperti ini bakal menjauhi hal-hal yang dapat mengecewakan anaknya. 

Biasanya orang tua seperti kurang bergaul dengan anaknya, namun tetap mengawasi dan memberi arahan mengenai apa yang harus dilakukan oleh anaknya. 

4. Neglectful Parenting

Oragtua dengan tipe pengasuhan seperti ini tidak memastikan batasan secara tegas. Mereka tidak menerapkan standar yang terlalu tinggi untuk anak-anaknya.

Orangtua seperti ini cenderung acuh pada keperluan anak-anaknya dan tidak terlibat dalam kehidupan anak. Akibatnya adalah anak merasa kurang diperhatikan oleh orang tuanya. 

Bahkan dampak yang sering terjadi ialah kenakalan pada anak. Hal ini terjadi karena mereka kenak mental tersendiri. Seperti depresi, penganiayaan fisik atau pengabaian anak sementara mereka tetap kecil.

Oleh karena itu jangan sampai hal ini terjadi pada anak-anak kita nantinya. Nah, kalau anda menentukan tipe parenting  yang mana nih?

Baca juga : 7 Manfaat Makan Tempe Yang Jarang Diketahui

Dilansir Grid.ID dari laman parentingforbrain

Berbagi :