Gus Igdam Ungkap Keistimewaan Puasa Tanggal 10 Rajab

Daftar Isi
KH. Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam (lahir di Blitar pada 27 September 1993) adalah pendakwah muda Nahdlatul Ulama, salah satu jargon yang paling populer dikalangan anak muda ialah " Dekengan Pusat ".

Gus Igdam menyampaikan dalam ceramahnya bahwa pada bulan Rajab ini, beliau menganjurkan umat muslim untuk berpuasa pada tanggal 10 Rajab, mengapa demikian? Beliau melanjutkan bahwasannya hari itu adalah hari yang istimewa, sebab hari itulah ditiupkannya nur Muhammad pada rahim sayyidah Aminah.


Gus Igdam menyampaikan apabila ingin memiliki putra-putri yang Sholeh dan Sholehah, maka berpuasalah pada tanggal 10 Rajab. 

Sehingga penyampaian ilmu dari Gus Igdam juga selaras dengan apa yang di sampaikan oleh Almagfurllah KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang mana juga pernah mengungkapkan keistimewaan tanggal 10 bulan Rajab dihadapan para santri kepada para santri Madrasah Ghozaliyah Syafi'iyah (MGS) Sarang Kabupaten Rembang.

Mbah Moen mengatakan, dalam bulan Rajab sebenarnya ada dua peristiwa besar, yakni Isra' Mi'raj dan pindahnya nur Nabi Muhammad SAW dari punggung Sayyidina Abdullah bin Abdul Mutholib ke rahim Sayyidah Aminah binti Wahab atau disebut wiladah pertama.

"Hal ini bertepatan dengan tanggal 10 Rajab. Karena itu disunnahkan berpuasa untuk menghormati berpindahnya nur itu. Disamping itu karena ada hadits juga," tambah kiai yang kini berusia 91 tahun tersebut.

Peristiwa Isra' Mi'raj, lanjut Mbah Moen, banyak orang yang tahu. Bahkan banyak juga yang memperingatinya secara besar-besaran. Namun untuk peristiwa kedua (wiladah pertama) hanya orang khowas yang tahu. "Memperingatinya pun tidak boleh dibesar-besarkan, cukup dengan berpuasa sebagai rasa syukur," terang Mbah Moen.

Wiladah pertama ini yang disebut dengan wiladah haqiqiyyah. Maka dalam kitab al-Barzanji disebutkan banyak kejadian-kejadian besar yang terjadi bersamaan dengan peristiwa itu. Ini termasuk yang melatarbelakangi mengapa Mbah Moen menganggap bahwa al-Barzanji lebih ilmiah daripada yang lain.

Salah satu santri Al-Anwar Sarang Kabupaten Rembang, juga mengungkapkan, biasanya KH Maimoen Zubair melakukan puasa setiap tanggal 10 Rajab. 

Berikut ini niat puasa 10 Rajab.

ÙˆَÙŠْتُ صَÙˆْÙ…َ رَجَبَ سُÙ†َّØ©ِ Ù„ِلهِ تَعَالَÙ‰

Nawaitu shauma Rajaba sunnati Rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab karena Allah SWT.”

Posting Komentar

               
         
close
   
        Banner iklan disini