Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Pidato Hari Kemerdekaan Terbaik seperti Soekarno

Pidato Hari Kemerdekaan Terbaik seperti Soekarno, perlu disiapkan dari sekarang untuk perisapan ketika acara upacara 17 agustusan. Naskah pidato dan perisapan yang matang, tentu akan memperoleh hasil yang memuaskan.

Mengapa naskah pidato harus dipersiapkan ? Jelas, karena momentum 17 Agustus merupakan sebuah hari yang paling istimewa bagi warga negara bumi pertiwi.

Dalam momentum 17 an, tentunya warga indonesia akan memperingati hari kemerdekaan Indonesia, setiap tahunnya. Hal yang akan selalu ada ialah Perayaan Upacara bendera baik di lingkungan sekolah, perkantoran, maupun kompleks tempat tinggal di seluruh Nusantara.

Ketika upacara bendera hari kemerdekaan Indonesia akan dijumpai penyampaian pidato baik itu, Pejabat, Guru, Siswa dan semua elemen yang berhubungan dengan itu.

Bila sobat terpilih untuk menyampaikan sebuah pidato ketika acara upacara, pastinya sobat harus mempersiapkan sebuah naskah pidato yang menarik, baik dan berkesan.

Ada beberapa referensi naskah pidato bertema hari kemerdekaan Indonesia, yang dapat sobat jadikan rujukan untuk membuat naskah pidato mandiri. 

Berikut ini kumpulan contoh naskah pidato singkat hari kemerdekaan Indonesia singkat, menarik, dan berkesan yang bisa dicoba, dilansir dari berbagai sumber

Pidato Hari Kemerdekaan Terbaik seperti Soekarno


Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh,

Bapak/Ibu perangkat desa serta tamu undangan yang saya hormati dan seluruh warga (nama lokasi) yang saya kasihi.

Di siang hari ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Karena atas berkat dan karunianya, kita masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk menghadiri acara perayaan kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

Hadirin yang saya banggakan,

Tak lupa saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga untuk seluruh panitia perayaan 17 Agustus 2022 di Desa Wonogiri ini. Berkat kerja keras dan dedikasi bapak ibu semua kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

Saya juga mengapresiasi antusiasme warga desa dalam mengikuti setiap kegiatan yang telah sama-sama kita lalui hari ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kesan yang baik bagi seluruh elemen masyarakat yang terlibat.

Hadirin yang berbahagia,

Apa yang kita lakukan ini merupakan salah satu bentuk ucapan syukur dan penghormatan kita terhadap para pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.

Perjuangan mereka akan selalu kita kenang dan pengorbanan nyawa mereka tidak akan pernah pudar dari ingatan bangsa ini.

Oleh karena itu, marilah kita merayakan hari kemerdekaan ini dengan semangat para pahlawan kita. Marilah membiasakan diri untuk menjadi pribadi yang merdeka. Jangan pula kita menjadi penjajah-penjajah modern yang menindas bangsanya sendiri.

Marilah menjadi pribadi yang memiliki komitmen dan prinsip. Janganlah mengkhianati para pahlawan kita dengan melakukan pekerjaan yang berlawanan dengan moral dan hati nurani.

Bapak ibu, di ulang tahun kemerdekaan ke 77 Indonesia yang ini perlulah kita merenungkan diri. Apa yang telah kita lakukan untuk bangsa dan tanah air kita selama ini.

Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok tersendiri bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Marilah kita menengok sekitar, adakah kawan, tetangga, dan kerabat kita yang membutuhkan bantuan?

Janganlah kiranya kita menutup mata dan telinga ketika melihat saudara kita sedang kesusahan. Kita harus percaya, membantu melalui hal-hal sederhana dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan umat manusia.

Marilah membangun bangsa dengan langkah sederhana yang kian pasti. Marilah membantu sesama dengan hal sederhana yang kita miliki.

Bapak ibu sekalian,

Demikian yang dapat saya sampaikan. Izinkan saya menutup kata sambutan ini dengan mengutip perkataan Bung Karno yang Ia sampaikan dalam salah satu pidatonya:

Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai. Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyaknya keringat” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Soekarno).

Wabilahitaufiq walhidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Itulah contoh pidato kemerdakaan 17 Agustus yang bisa menjadi referensi Anda.

Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Hari Kemerdekaan Terbaik seperti Soekarno "