Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Distributor, Jenis, dan Fungsinya dalam Bisnis

Distributor - Saat menjalankan sebuah proses usaha atau bisnis, mungkin kamu sudah familier dengan sebutan distributor. Namun, tidak semua kegiatan usaha melibatkan peran distributor dalam menjalankan bisnisnya. Karena itu, wajar jika kamu masih menerka peran distributor dalam sebuah proses bisnis.

Biasanya, pemahaman seseorang atas peran seorang distributor juga berbeda-beda. Sebagian orang mungkin menganggap distributor sebagai penjual barang dengan harga lebih murah. 

Namun, mungkin ada pula yang menganggap distributor sebagai pemasok barang. Nah, berikut ini penjelasan lebih lengkap yang dikutip dari laman tokotalk. 

Baca juga : 20 Istilah Jual Beli Online yang Populer: COD, BNIB, PO, dll

Apa Itu Distributor?

Distributor adalah sebutan untuk orang atau kelompok yang melakukan kegiatan distribusi. Nah, proses distribusi ini berasal dari kata distribute yang artinya menyalurkan. Secara harfiah, distributor adalah pelaku usaha yang melakukan penyaluran sebuah produk dari produsen ke konsumen.

Proses penyaluran barang yang dimaksud mengacu pada proses penjualan produk dari pabrik sebagai produsen ke pengecer atau konsumen. Biasanya, distributor menjual barang dalam jumlah besar sebagai penghubung pertama antara produsen dan konsumen.

Biasanya, distributor juga mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari pabrik. Dalam hal ini, produsen barang biasanya memilih distributor berkat jejaring konsumennya. Karena itulah, peran distributor cukup krusial dan menguntungkan produsen maupun konsumen.

Jenis Distributor Berdasarkan Bentuk Usaha

Distributor juga melakukan bentuk usaha yang berbeda-beda dalam sebuah rangkaian kegiatan bisnis. Untuk mengetahuinya, berikut jenis distributor yang dapat diketahui.

  • Agen yaitu perantara pemasaran produk atau jasa atas nama perusahaan
  • Makelar (broker) yang mempertemukan produsen dan konsumen untuk kontrak atau transaksi
  • Importir/eksportir pedagang yang menyalurkan produk dari luar ke dalam negeri (impor) atau dari dalam negeri ke luar negeri (ekspor)
  • Retailer yaitu pedangan yang mencever pdouk dalam jumlah satuan dan menjualnya kembali pada konsumen
  • Komisioner biasanya menerima komisi karena menjadi perantara transaksi penjualan atau pembelian atas nama pribadi

Fungsi Distributor dalam Kegiatan Bisnis

Persepsi yang diketahui banyak orang tentang distributor biasanya muncul dari peran atau fungsi yang dilakukannya. Dalam sebuah rangkaian kegiatan usaha, distributor mungkin dikenal dengan berbagai fungsi berbeda yang paling dekat dengan seseorang. Nah, berikut ini fungsi distributor dalam rangkaian proses atau kegiatan bisnis.

1. Membeli produk

Hal ini mengacu pada peran distributor membeli produk berupa barang atau jasa dari produsen secara langsung. Setelah itu, produk akan didistribusikan ke pedagang kecil atau konsumen langsung.

2. Menyimpan produk

Sebelum disalurkan, distributor juga bertugas menyimpan produk dalam waktu tertentu. Tak heran jika distributor memiliki gudang penyimpanan sementara untuk barang-barang yang mereka jual.

3. Menjual produk

penjualan distributor ditujukan ke pedagang kecil, pengecer atau ke konsumen lain. Distributor mengambil keuntungan dari penjualan produk tersebut.

4. Mengangkut atau memindahkan produk

Distributor juga bertugas untuk memindahkan produk dari produsen ke pedagang kecil atau konsumen dengan aman. Namun, pengiriman produk ini biasanya juga dikenakan ongkos yang diakumulasi ke dalam harga jual produk.

5. Memilah produk

Barang atau jasa yang dijual oleh distributor juga akan dipilah sesuai jenis, ukuran, dan jumlah sebelum sampai ke konsumen. Proses ini juga membuat produk bisa diklasifikasikan dengan baik.

Baca juga : 5 Strategi Digital Marketing Terbaik Buat Tahun 2022

6. Sumber informasi

Ingin tahu ketersediaan produk tertentu? Biasanya, distributor juga jadi sumber informasi terkait pdouk. Jika sudah bermitra dengan konsumen, distributor juga bertugas untuk selalu update informasi, terutama terkait perkiraan harga dan ketersediaan produk.

7. Promosi

Nah, biasanya produsen atau pabrik tidak memiliki kapasitas untuk melakukan promosi. Karena itulah, peran distributor diperlukan untuk mengenalkan barang atau jasa kepada konsumen. Tak heran jika produsen juga memilih distributor berkat jaringan konsumennya.

Singkatnya, distributor adalah peran yang dilakukan dalam sebuah proses usaha atau bisnis. Dalam setiap rangkaian proses usaha atau bisnis, distributor juga memiliki fungsi yang krusial baik bagi produsen maupun konsumen.

Distributor juga bisa memasarkan produk berupa barang atau jasa, seperti layaknya para agen. Itulah pengertain distributor yang bisa mimin sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat

Posting Komentar untuk " Pengertian Distributor, Jenis, dan Fungsinya dalam Bisnis"