Apa Itu Ghosting ? dan Apa Alasan Seseorang Melakukannya ?

Ghosting - Pernah nggk kamu dengar kata Ghosting ? Atau jangan-jangan pernah kena ghosting tapi tidak tahu? atau pernah nge-ghosting ? Sebenarnya ghosting itu apa sih?

Belakangan ini Sosial Media dan beberapa stasiun tv seringkali mengaadakan acara yang bertemakan Ghosting, sehingga kata-kata ini menjadi terkenal atau viral dalam bahasa kerennya.

Tak jarang banyak pasangan muda-mudi yang update status di sosmed pribadinya dengan menuliskan kata " Teganya kau Ghosting aku ? " dan banyak lagi status lainnya.

Tentu hal ini mengundang tanya ? dan membuat kita penasaran bahwa Sebenarnya ghosting itu apa sih?

Apa Itu Ghosting ?

Sebenarnya arti ghosting itu berasal dari Bahasa Inggris, menurut Oxford's English dictionary pengertian ghosting itu adalah the practice of ending a personal relationship with someone by suddenly plus without explanation withdrawing from all communication.

Kalau dipahami dalam Bahasa Indonesia, kurang lebih pengertian Ghosting adalah mengakhiri sebuah hubungan secara mendadak dan memutuskan komunikasi tanpa memberi penjelasan apapun. Istilah viral ini mengacu terhadap seseorang yang menahan dan menghilang begitu saja, tidak nampak seperti hantu (ghost).

Ghosting adalah mengakhiri sebuah hubungan secara mendadak dan memutuskan komunikasi tanpa memberi penjelasan apapun

Istilah ghosting paling kerap kami jumpai didalam konteks pertalian romantis walaupun sesungguhnya ghosting dapat terjadi didalam berbagai tipe hubungan interpersonal yang lain. Namun ghosting yang terjadi didalam hubungan yang dilandasi rasa kasih sayang begitu kuat tentu berdampak psikologis yang lebih besar.

Dari survei yang dilakukan oleh situs Elle Amerika Serikat ditemukan bahwa 26 % wanita dan 33 % pria pernah melakukan ghosting dan pernah di-ghosting. Sementara 24 % wanita dan 17 % pria mengaku pelaku ghosting namun tidak pernah di-ghosting.

Jadi merujuk hasil survei tersebut, pelaku ghosting tidak bisa dikategorikan sebagai orang jahat yang tidak menghargai perasaan orang lain.

Kenapa Seseorang Melakukan Ghosting?

Lantas, kenapa orang yang kita sayangi begitu teganya nge-ghosting ? Ada beberapa penyebab terjadinya pemutusan komunikasi secara mendadak atau ghosting.

Boleh jadi, ini alasan seseorang melakukan ghosting dan menggantung hubungan karena:

- Tidak ingin menyakiti perasaan orang lain

- Susah membicarakan keinginannya untuk mengakhiri hubungan

- Tidak bisa berkomitmen

- Mulai tidak nyaman dengan suasana yang sedang dialami

- Merasa tidak lagi yang harus dibahas

- Mendapatkan orang lain yang lebih menarik

- Memiliki persoalan psikologis

- Sangat sibuk, dan lain sebagainya.

Pemutusan komunikasi dengan cara tiba-tiba menghilang ( Ghosting ) membuat sebagian orang nyaman melakukannya. Karena mereka tak perlu berurusan dengan apa yang dirasakan orang lain dan tak harus memberikan penjelasan yang belum pasti diterima.

Mereka mampu meninggalkan sebuah hubungan dengan cepat dan ringan tanpa drama. Inilah salah satu alasan yang membuat ( kang Ghosting ) sebutan untuk orang yang melakukan ghsoting.

Lantas, Bagaimana Kalau Kita Di-Ghosting ?

Pemutusan interaksi yang dilakukan oleh satu pihak membuat pihak lain yang di-ghosting mulai terluka. Bayangkan saat seseorang yang disayang tiba-tiba menghilang dan menggantung status hubungan ! Wajar saja dalam suasana seperti itu kita dihempas oleh bermacam emosi negatif.

Seseorang yang di-ghosting dapat kehilangan kepercayaan diri dan jadi insecure dikarenakan mulai ditolak dan tak dihargai. Tak jarang mereka menyalahkan diri sendiri atas menghilangnya pihak lain.

Rasa kesepian dan sedih pada awalannya apalagi bisa saja tumbuh hingga menjadi depresi dan frustrasi. Pastinya, sangatlah wajar jika seseorang yang di-ghosting mulai sakit hati.

Kalau begitu, apa yang harus dilakukan saat kita di-ghosting ? Bagini cara menghadapinya.

Cara Menghadapi Ghosting

- Berusaha terima suasana dengan ikhlas. Memang tak mudah, Sobat. Tapi semakin kami bertanya-tanya kenapa kami di-ghosting, semakin rumit saja suasana psikis kita.

- Teguhkan hati untuk tidak terus-menerus mencari tau keadaan. Berhati-hatilah mengarahkan jempolmu sementara menjelajah tempat sosial supaya tidak terobsesi dan semakin sakit hati.

- Curhat boleh, jika itu membuat hatimu mulai lebih ringan. Tapi curhat pada orang yang terpercaya, ya! Jangan curhat ke sosial media

- Tidak harus menyalahkan diri sendiri. Ketika seseorang pilih untuk ghosting, ia paham semuanya atas tindakannya itu, kok.

- Cobalah kebiasaan atau kesibukan baru.

- Yakinlah bahwa kita baik-baik saja. Semua rasa tak nyaman itu pasti akan berlalu.

Jika suatu saat bersua lagi dengan seseorang yang pernah nge-ghosting, kita tidak harus bersikap kasar ataupun konyol. Tetap bersikap sopan saja tanpa terbawa arus untuk menjalin hubungan dekat kembali dikarenakan potensi terulangnya ghosting.

Ghosting apa terjadi juga dalam pertemanan? Bisa saja, Siapa sih yang gak sakit hati, misalnya, ketika aada tugas kuliah kelompok, eh dia malah hilang tanpa kabar dan datang ketika sudah siap presentasi! sakit gak sih ? Nah, nge-ghosting juga tuh! Jangan dilakuin ya !! Semoga bermanfaat

Sumber : dikutip dari akupintar.id ( 19/05/2021)

Baca juga kata-kata menarik lainnya :

30 Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Kakak Laki-laki dan Perempuan

30 Kata-kata Ungkapan Selamat Ulang Tahun Paling Romantis untuk Pacar

30 Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Kedua Orang Tua Sangat Berkesan

30 Ucapan Selamat Ulang Tahun Romantis untuk Suami

45 Ungkapan Selamat Ulang Tahun Sederhana dan Berkesan

30 Kata-kata Malcolm Forbes, Inspiratif dan Penuh Makna

40 Kata-kata Menata Masa Depan Penuh Motivasi

40 Kata-Kata Penyemangat untuk Diri Sendiri Penuh Inspiratif

20 Motivasi Masa Depan dari Tokoh Dunia

32 Kata-Kata Emosional Tentang Cinta Bikin Baper Pasanganmu